Kanker payudara adalah kanker/tumor ganas yang menyerang pada jaringan payudara.Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya
lebih kecil dari 1 di antara 1000. Frekuensi
kasus penyakit ini relatif
tinggi di negara maju dan merupakan yang terbanyak diderita dari jenis kanker lainnya. Sedangkan di Indonesia,
kanker
payudara menempati peringkat kedua setelah kanker serviks.tinggi di negara maju dan merupakan yang terbanyak diderita dari jenis kanker lainnya. Sedangkan di Indonesia,
Gejala-gejala
kanker payudara
· Adanya benjolan pada payudara yang dapat diraba.
Umumnya benjolan terdapat di bagian bawah kulit payudara, dan
ukurannya kurang lebih sebesar kacang polong. Bila benjolan tersebut ditekan
dan dapat bergeser, berarti kanker payudara masih masuk ke dalam gejala awal
yang ringan dan bisa langsung ditangani. Tetapi jika benjolan sudah tidak
digeser dan terasa keras, artinya kanker sudah memasuki stadium lanjut.
Benjolan ini juga bisa ditemukan di permukaan ketiak.
· Perubahan bentuk dan ukuran payudara.
· Pembengkakan dan nyeri di bagian puting
Payudara yang membengkak dan terasa berat atau nyeri perlu
diwaspadai. Tidak seperti pembengkakan payudara pada wanita yang sedang hamil,
pembengkakan akibat kanker akan terlihat tidak sama besarnya antara payudara
kanan dan kiri. Untuk membedakan dengan kista, lakukan pemeriksaan lebih lanjut
dengan sinar ultrasonik.
· Adanya cairan (darah atau nanah-berwarna kuning sampai kehijauan)
yang keluar dari puting susu.
Cairan yang keluar dari puting susu biasanya berbentuk darah atau
nanah yang berwarna kuning kehijauan. Umumnya tidak keluar terlalu banyak,
tetapi cukup mengganggu dan biasanya diikuti dengan rasa nyeri pada permukaan
payudara dan rasa gatal pada daerah sekitar puting. Lakukan konsultasi dengan
dokter spesialis untuk melakukan pemeriksaan ductogram, yaitu sejenis
pemeriksaan kelenjar susu dengan mengamati cairan yang keluar lewat mikroskop.
· Perubahan pada puting susu seperti gatal, terasa terbakar, dan
tertarik ke dalam (retraksi).
Meskipun
jarang terjadi, pertumbuhan sel kanker payudara di sekitar areola (lingkaran
cokelat di sekitar puting) juga bisa menyebabkan puting tenggelam atau menjorok
ke dalam. Jika gejala ini muncul tiba-tiba dan bertahan hingga beberapa minggu,
ada kemungkinan terjadi pengencangan kelenjar susu yang diakibatkan oleh terdesaknya
sel tumor atau kanker.
· Adanya kerutan-kerutan (seperti jeruk purut) pada kulit payudara dan
perubahan warna serta tekstur pada kulit.
Biasanya warna kulit payudara akan memerah dan terdapat permukaan
yang bersisik seperti kulit jeruk. Kulit akan terasa kasar dan kaku, disertai
dengan timbulnya luka yang bengkak dan terasa panas. Biasanya pada ibu menyusui
payudara juga akan merasakan hal seperti ini, tetapi bedanya permukaan kulit
tidak menyerupai kulit jeruk. Perhatikan bedanya dengan seksama.
· Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan,
pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.
Faktor penyebab kanker payudara.
Saat ini, salah satu faktor yang sudah
terbukti dalam proses terjadinya kanker adalah hormon estrogen. Estrogen
merupakan hormon kelamin sekunder yang berfungsi untuk membentuk dan mematangkan
organ kelamin wanita, termasuk payudara, selama pubertas.Estrogen memicu
pertumbuhan dan pematangan sel di organ kelamin wanita yang disebut selduct.
Sel duct ini kemudian akan membelah secara normal. Saat-saat
pematangan sel duct ini merupakan saat yang paling rentan bagi
sel tersebut terkena mutasi.Jika ada satu sel yang mengalami mutasi akibat
faktor keturunan, radiasi, radikal bebas, dll, maka sel tersebut dapat membelah
secara berlebihan yang seterusnya akan berkembang menjadi kanker.
Selain faktor diatas, faktor keturunan
juga berpengaruh terhadap timbulnya kanker payudara. Selain itu para wanita
yang suka mengkonsumsi pil hormon juga dapat memicu timbulnya kanker payudara
pada wanita. Disamping itu juga, menurut beberapa sumber penggunaan
kosmetik yang bahan-bahan kosmetiknya
bersifat seperti hormon estrogen, juga dapat memicu terjangkitnya kanker
payudara.
Cara
pencegahan terhadap kanker payudara
Kanker
payudara merupakan momok bagi setiap perempuan. Karena itu apa yang seharusnya
dilakukan oleh orang-orang terutama perempuan untuk mencegah kanker payudara ??
1.
Lakukan
deteksi dini (pemeriksaan sendiri) setiap bulan setelah masa haid dan
pemeriksaan klinis (mammografi dan biopsi).
2.
Hindari
mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi.
3.
Penggunaan
obat atau alat kontrasepsi yang mengandung hormon harus atas petunjuk dokter.
4.
Menyusui
bayi selama mungkin (sampai sekitar 2 tahun).
5.
Banyak
mengonsumsi buah dan sayur serta kedelai termasuk produk olahannya. Semakin
banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua
kanker, termasuk kanker payudara. Makanan dari
tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, diantaranya vitamin A, C,
E dan mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi
penyebab terjadinya kanker. Sedangkan kedelai mengandung estrogen tumbuhan yang
dapat mengurangi pemicu terjadinya kanker payudara.
6.
Jangan
mengkonsumsi daging yang dimasak terlalu matang. Karena Daging-daging
yang dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik (amino heterosiklik).
Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk, sehingga
lama-kelamaan akan mempengaruhi resiko terjangkitnya kanker payudara.
7.
Hindari alkohol
Banyak
penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka
resiko kanker payudara semakin bertambah karena alkohol meningkatkan kadar
estrogen dalam darah sesorang.
Itulah
tadi uraian mengenai kanker payudara mulai dari gejala-gejalanya sampai cara
pencegahannya. Kesehatan memang sangat penting oleh karena itu kita harus
menjaga kesehatan kita dan biasakan hidup sehat.
source : deherba.com
source : deherba.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar